Masalah yang Timbul Jika Kurang Tidur

Kurang Tidur Menyebabkan Masalah Penglihatan – Kita semua pernah ke sana: setelah malam yang panjang menjejalkan ujian atau mencoba membuat anak-anak tidur tepat waktu, kita melihat ke cermin dan melihat mata yang lelah dan kesal menatap ke arah kita. Ini tidak nyaman, mengganggu—dan dapat menyebabkan masalah penglihatan sepanjang hari. Faktanya, kurang tidur bisa berdampak serius bagi Kesehatan Anda, berikut ini masalah yang timbul akibat kekurangan tidur. click here for info

Kurang Tidur Menyebabkan Masalah Penglihatan

1. Mata kering

mata kering sebagai gejala umum kurang tidur. Menjaga mata kita tertutup selama tidur memberi mereka waktu tanpa gangguan untuk melembabkan; tolak mereka R&R itu dan mereka akan memberi tahu Anda bahwa mereka marah di pagi hari.

2. Penglihatan kabur

Salah satu gejala yang lebih menjengkelkan yang dapat menyertai sulit tidur adalah penglihatan kabur. Saat mata Anda bekerja lembur, Anda mungkin tidak cukup berkedip. Itu bisa menyebabkan penglihatan kabur, kata sebuah artikel di Better Health Channel, sebuah situs web pemerintah Australia. Mengantuk bukan satu-satunya alasan untuk penglihatan kabur, jadi jika Anda sering mengalaminya, Anda harus memeriksakan diri ke dokter mata.

3. Kepekaan terhadap cahaya

Apakah ada tanda yang lebih jelas bahwa Anda perlu menangkap beberapa Z daripada saat mata Anda tidak menyukai cahaya? Anda mungkin menyipitkan mata di siang hari normal sementara orang lain menikmati pemandangan. WebMD.com mencantumkan ini sebagai gejala kelelahan mata. Ambil petunjuknya — jangan sering-sering melihat ini.

4. Kejang Mata

kurang tidur dapat menyebabkan Anda mengalami kejang mata. Gerakan mata kita dikendalikan oleh beberapa otot yang paling aktif dalam tubuh dan menuntut terlalu banyak otot dapat menimbulkan konsekuensi.

5. Kantong di bawah mata

Sementara lingkaran hitam di bawah mata muncul di bawah mata, hal itu sangat erat kaitannya dengan kurang tidur sehingga perlu disebutkan di sini. Kantung di bawah mata bisa muncul saat kita menahan terlalu banyak cairan di area tersebut, dan sepertinya ada korelasi antara hal ini dan kurang tidur. AOA merekomendasikan tidur tujuh hingga sembilan jam per malam untuk mencoba dan mencegah lingkaran hitam.

6. Sulit Konsentrasi
Salah satu efek dari kurang tidur adalah sulit berkonsentrasi. Tidur sangat berperan penting dalam proses belajar dan berpikir. Apabila kamu tidak memiliki waktu tidur yang cukup dan teratur maka bisa mengakibatkan kemampuan kognitif kamu akan terganggu. Hal ini akan berdampak kepada tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran dan pemecahan masalah.

7. Mudah Lupa
Selain sulit konsentrasi, dampak lain yang muncul adalah membuat kamu mudah lupa. Pada sebuah penelitian membuktikan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penuaan atau pelupa. Kurang tidur dapat menganggu kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan ingatan atau hal-hal yang dipelajari dan dialami sepanjang hari. Kamu juga menjadi sulit mencerna dan memproses informasi selama beberapa hari kedepan.

8. Berat Badan Meningkat
Dampak dari kurang tidur yang lain adalah bisa menyebabkan berat badan menjadi naik. hal ini berkaitan dengan perubahan durasi tidur dan metabolisme tubuh. Pada orang dewasa, tidur sekitar 4 jam sehari dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, terutama pada makanan tinggi karbohidrat dan tinggi kalori. Hal ini juga bisa terjadi pada anak-anak dan remaja. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari lebih berisiko mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur 7-9 jam semalam.

Mata kita dapat menangani begadang sesekali, tetapi kurang tidur secara konsisten dapat memiliki efek jangka panjang. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang penglihatan Anda, pastikan untuk menemui dokter mata Anda — tetapi mungkin cobalah untuk menghindari janji di pagi hari!